Seperti yang kami lakukan pada tanggal merah idul adha kemarin. Saya bersama istri dan anak akhirnya menyempatkan waktu mengunjungi taman lalu lintas. Daripada di kos - kosan hanya mencium bau orang - orang pada bakar sate kambing, lebih baik jalan - jalan saja. Padahal ingin sekali satenya, tapi tidak ada tetangga yang mau bagi - bagi. hahaha... :)
Ini merupakan kali pertama kami main kesana, meski telah 4 tahun kerja dan tinggal di bandung. Maklum, kami pendatang yang jarang jalan - jalan di kota ini. Kalaupun mau memutuskan buat jalan - jalan, harus lihat tanggal merah terlebih dahulu di kalender. hahaha... nasib seorang karyawan.
Saat datang, pengunjung sudah pada ramai. Banyak sekali saya temui keluarga yang membawa anak kecil mereka. Menurut pengamatan saya, tidak ada remaja yang terlihat di taman ini. Kalaupun ada, paling buat jaga adik / keponakannya. Biasanya kan tempat wisata buat lokasi pacaran. :)
Di pintu masuk taman lalu lintas, pengunjung harus membayar Rp 7500 tiap orang. Anak kecil dibawah 2 tahun gratis. Untuk karcis penitipan sepeda motor dikenakan biaya Rp 3.000. Saya belum tahu apakah harga tiket ini berbeda jika datang pada hari biasa atau hari minggu / hari libur. Yang jelas, saat datang kemarin, nominalnya sebesar itu. Cukup murah dibandingkan dengan keceriaan anak Anda yang akan mereka dapatkan.
Di taman ini suasananya sangat sejuk, banyak pepohonan rindang disana. Bahkan di salah satu sudut ada pohon dengan diameter yang cukup lebar. Bisa saja usia pohon ini sama seperti dengan usia kakekmu atau bisa lebih malah. :)
Taman ade irma suryani nasution menghadirkan beragam arena bermain yang cocok buat anak Anda. Ada kereta api mini, arena sepeda mini, playground, ayunan, jungkitan, patung - patung hewan yang bisa dinaiki, dan permainan lainnya. Oh iya, untuk sebagian permainan dikenakan biaya tambahan.
Taman lalu lintas di bandung ini tidak hanya ditujukan sebagai rekreasi dengan aneka permainan, tapi juga sebagai tujuan pendidikan. Sesuai namanya, ada banyak simulasi yang bagus dalam memperkenalkan ke anak bagaimana berlalu lintas yang benar.
Sangat disayangkan, anjuran tidak merokok yang terpampang di baner pintu masuk belum diindahkan oleh sebagian pengunjung. Ada beberapa pria dewasa yang masih didapati merokok, meski disekitarnya ada anak kecil.
Demikian sedikit cerita perjalanan saya dan si kecil waktu mengunjungi taman lalu lintas atau biasa dikenal dengan taman ade irma suryani nasution. Sebagai sumber referensi tambahan, Anda bisa mengunjungi situs resminya di tamanlalulintasbandung.com.
